saka pustaka
PENGERTIAN SAKA PUSTAKA
Saka Pustaka adalah
satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang kepustakaan guna
menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan
nasional. Saka Pustaka dapat kedudukan di Perpustakaan Umum, meskipun
demikian dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya
Kwartir Daerah Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.
Saka Pustaka dimotori oleh Perpustakaan Umum Kabupaten Blora, yang
mendapat sambutan baik dari Kwartir Cabang Blora maupun Perpustakaan
Pusat Daerah Provinsi Jawa Tengah. Dan pada tanggal 29 Desember 2007
secara resmi Saka Pustaka diresmikan di Pendopo Bupati Blora dengan
ditandai Pelantikan Pengurus Saka Pustaka Kwartir Daerah Jawa Tengah
oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah dan Pelantikan Pengurus Saka
Pustaka Kwartir Cabang Blora oleh Ketua Kwartir Cabang Blora.[2]
Lambang Saka Pustaka memiliki arti bahwa Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega (2 tunas kelapa warna coklat) yang tergabung kedalam Saka
Pustaka harus mempunyai pancaran semangat (matahari) serta kemauan untuk
bisa menjadi kader pembangunan dibidang perpustakaan, dokumentasi dan
informasi (buku) yang dapat membantu melembagakan budaya baca dan
belajar bagi semua anggota gerakan pramuka dan masyarakat di
lingkungannya dengan tetap berpijak pada landasan Pancasila (Segi Lima)
dan sifat-sifat budi luhur manusia (persahabatan = warna biru, kesucian =
bintang warna putih, keberanian = warna merah dan elegan/kesatriya =
warna hitam) untuk menuju kejayaan/kemakmuran (warna kuning).
Krida-krida dalam Saka Pustaka,
1. Krida Layanan Perpustakaan (Yanpus)
2. Krida Pengembangan Bahan Pustaka (Baka)
3. Krida Pengembangan Perpustakaan (Peta)
4. Krida Deposit dan Penerbitan (Debit)
Sejarah Saka Pustaka
Jika kita amati bersama
baik yang bersumber dari berbagai laporan maupun hasil penelitian
menunjukkan bahwa kehidupan generasi muda kita pada saat ini masih
banyak menghadapi berbagai tantangan. Banyak diantara generasi muda kita
akibat kurangnya kegiatan pembinaan serta terbatasnya jumlah dan ragam
wadah penyaluran minat dan bakat banyak yang tergelincir dalam pergaulan
dan kehidupan yang tidak baik, seperti kejahatan narkoba, kekerasan,
pergaulan bebas yang merusak, dan kegiatan lain yang sesat, tidak
konstruktif dan menghancurkan masa depannya. Perilaku ini jika dibiarkan
akan menghancurkan masa depan generasi muda dan melemahkan karakter
bangsa. Melihat hal yang demikian Perpustakaan Umum Kabupaten Blora
memandang perlu untuk membentuk wadah kegiatan generasi muda nantinya
diharapkan mampu turut membentuk generasi muda yang berkepribadian,
berwatak dan berbudi pekerti yang luhur, beriman dan bertakwa, cerdas
dan terampil serta kuat dan sehat, akan dapat dicapai dengan memuaskan,
yang kesemuanya ini apabila dapat diwujudkan pada gilirannya akan
berperan sangat signifikan dalam mencegah terjadinya pelbagai hal
negatif diantara generasi muda. Dan wadah yang dipilih untuk semua ini
adalah membentuk Satuan Karya (SAKA) yang berkegiatan di lingkungan
Perpustakaan, maka lahirlah SAKA PUSTAKA. Ide ini ternyata disambut
dengan baik dan mendapat dukungan baik dari KWARCAB 11.16 BLORA maupun
KANTOR PERPUSDA PROPINSI JATENG. Akhirnya pada Hari Sabtu tanggal 29
Desember 2007 secara resmi SAKA PUSTAKA dilauncing di Pendopo Bupati
Blora dengan ditandai Pelantikan Pengurus SAKA PUSTAKA KWARDA JATENG
oleh KAKWARDA JATENG dan Pelantikan Pengurus SAKA PUSTAKA KWARCAB BLORA
oleh KAMABICAB BLORA (kak Yusuf)
Komentar
Posting Komentar